Sejarah JavaScript

Oke teman-temanku sekalian,, mohon maaf kita baru jumpa lagi hari ini. udah sekian lama admin tidak menulis blog, kali ini admin akan memberikan sedikit ilmu mengenai sejarah JavaScript.

                                                                                                                         

Merunut sejarah, sebenarnya pada tahun 1995 Netscape melahirkan bahasa pemrograman ini dengan nama “LiveScript”, namun pada saat itu bahasa pemrograman Java sedang populer. 

Netspace dan Sun selaku pengembang bahasa pemrograman Java (saat ini Oracle) melakukan perjanjian lisensi dan mengubah penamaan LiveScript menjadi JavaScript. Setelah diadopsi di luar Netscape, JavaScript distandarisasi oleh European Computer Manufacturer’s Association (ECMA). Itulah sebabnya terkadang ada yang menyebutnya dengan ECMAScript.

Terdapat beberapa versi dari JavaScript. Pada tahun 2000 - 2010, ECMAScript 3 (ES3) merupakan versi yang banyak digunakan ketika JavaScript sedang mendominasi. Selama waktu tersebut, ECMAScript 4 (ES4) sedang dalam proses pengembangan dengan harapan akan memberikan improvisasi yang cukup signifikan, namun ambisi tersebut tidak berjalan mulus sehingga pada tahun 2008 pengembangan ES4 ditinggalkan. 

Walaupun begitu, itu bukan akhir dari JavaScript. Pengembangan digantikan dengan ECMAScript 5 (ES5) dengan mengurangi ambisinya. Seperti apa? perbaikan hanya terbatas pada hal non-kontroversial. Pembaruan tersebut berhasil dan akhirnya ES5 pun rilis pada tahun 2009.

Akhirnya pada tahun 2015 ECMAScript 6 (ES6) rilis dengan membawa perubahan yang cukup besar termasuk ide - ide yang sudah direncanakan untuk versi 4.

Saat ini JavaScript sudah menyentuh versi ECMAScript 10 (ES10), akan tetapi mulai dari pembaharuan ES6, JavaScript hanya melakukan update tahunan yang bersifat minor.

Sekian materi yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat buat kalian semua:)



Post a Comment

0 Comments